Penjelasan Tentang Perbedaan Hub, Switch dan Router

Kami akan berbicara tentang perbedaan antara hub, switch, dan router. Ketiga perangkat ini serupa, tetapi ada perbedaan dalam cara mereka menangani data.

Hub

Tujuan dari hub adalah untuk menghubungkan semua perangkat jaringan Anda bersama di jaringan internal. Ini adalah perangkat yang memiliki banyak port yang menerima koneksi Ethernet dari Perangkat jaringan. Hub dianggap tidak cerdas karena tidak menyaring data apa pun atau tidak memiliki pengetahuan tentang ke mana data seharusnya dikirim.

Satu-satunya hal yang diketahui hub adalah saat perangkat terhubung ke salah satu port-nya. Jadi ketika paket data tiba di salah satu port itu disalin ke semua port lain dan semua perangkat di hub itu melihat paket data itu. Dalam contoh kami, kami memiliki PC, printer, dan laptop yang terhubung ke hub. Katakanlah PC ingin berkomunikasi dengan printer.

Kita dapat melihat bahwa paket data dari PC masuk ke hub yang hanya menyiarkan ulang data itu ke setiap port yang memiliki perangkat yang terhubung dengannya. Paket data diterima oleh printer dan laptop, bahkan jika PC hanya ingin berkomunikasi dengan printer.

Kita dapat melihat bahwa ini tidak hanya menciptakan masalah keamanan, tetapi juga menciptakan lalu lintas yang tidak perlu pada jaringan yang menghabiskan bandwidth.

Switch

Switch mirip dengan hub karena karena memiliki beberapa port yang menerima koneksi Ethernet dari perangkat jaringan, tetapi tidak seperti hub, switch itu cerdas.

Switch dapat mempelajari alamat fisik (alamat MAC) perangkat yang terhubung dan menyimpannya dalam sebuah tabel. Ketika paket data dikirim ke sakelar, itu hanya diarahkan ke port tujuan yang dituju, sementara hub hanya akan menyiarkan ulang data ke setiap port. Jadi jika PC berkomunikasi dengan printer menggunakan switch, paket data tiba di switch yang melihat tabel alamat MAC-nya dan mencocokkan port yang tepat untuk mengirimkan data ke printer.

Jadi data hanya sampai di tujuan yang dituju. Itulah perbedaan utama antara hub dan sakelar. Switch jauh lebih disukai daripada hub karena mereka mengurangi lalu lintas yang tidak perlu di jaringan dan membuat semuanya lebih aman.

Untuk meninjau, hub hanya mendeteksi bahwa suatu perangkat secara fisik terhubung dengannya, sementara sebuah saklar dapat mendeteksi perangkat tertentu dengan menyimpan catatan alamat MAC dari perangkat yang terhubung.

Hub dan sakelar digunakan untuk bertukar data dalam jaringan area lokal, misalnya dalam jaringan rumah atau dalam jaringan bisnis. Mereka tidak digunakan untuk bertukar data di luar jaringan mereka sendiri, seperti keluar di Internet. Untuk bertukar (atau merutekan) data di luar jaringan mereka sendiri, ke jaringan lain seperti di Internet, perangkat harus dapat membaca alamat IP. Hub dan sakelar tidak membaca alamat IP, jadi dari situlah router masuk.

Router

Router melakukan persis seperti namanya. Router adalah perangkat yang merutekan, atau meneruskan, data dari satu jaringan ke jaringan lain berdasarkan alamat IP mereka. Ketika paket data diterima dari router, router memeriksa alamat IP dalam paket data, dan menentukan apakah paket tersebut dimaksudkan untuk jaringannya sendiri atau apakah itu dimaksudkan untuk jaringan lain. Jika router menentukan bahwa paket data dimaksudkan untuk jaringannya sendiri, ia menerimanya. Tetapi jika itu tidak dimaksudkan untuk jaringannya sendiri, ia mengirimnya ke jaringan lain.

Jadi router pada dasarnya adalah pintu gerbang jaringan. Katakanlah kita memiliki dua jaringan pribadi dengan router-nya (merah dan biru).

Jika PC dalam jaringan merah mengirim paket data ke printer dalam jaringan (merah) yang sama, paket data akan beralih ke sakelar dan sakelar akan mengarahkan paket ke printer. Paket itu bahkan tidak akan pergi ke router.

Jika PC di jaringan merah ingin berkomunikasi dengan printer di jaringan biru, paket data harus meninggalkan jaringan lokal (merah). Dalam konfigurasi jaringan yang khas, setiap perangkat akan memiliki gateway default yang ditunjuk untuk data yang ditujukan untuk host di jaringan lain. Karena itu, PC akan mengarahkan paket data ke router, karena data tersebut dimaksudkan untuk host di jaringan lain.

Jadi komputer mengirim data mereka, data tersebut pergi ke saklar yang kemudian mengirimkannya ke router. Setelah paket data mencapai router, router akan melihat alamat IP dari paket data dan kemudian meneruskan data ke router berikutnya. Dengan cara itu, data akan menuju router jaringan biru dan kemudian ke tujuan yang dituju. Singkatnya, ini adalah cara kerja router. Jika Anda mencari router baru, berikut adalah daftar router di bawah 100 dolar.

Untuk menyimpulkan, hub dan switch digunakan untuk membuat jaringan lokal, sedangkan router digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda.

Anda mungkin menyukai postingan ini