Penjelasan Lengkap Struktur File Sistem Linux
Kebanyakan orang yang telah menggunakan Linux telah melihat direktori root tetapi tidak semua orang mengerti untuk apa direktori tersebut digunakan. Ketika pengguna Windows membuka file manager, semuanya terlihat bagus ketika mereka berada di folder home mereka, namun, masalah mulai ketika mereka menjelajahi pohon mencari “Drive C” :). Untuk informasi lebih lanjut tentang struktur sistem file Windows, lihat artikel di Wikipedia.
Berikut adalah beberapa kata untuk pengguna Linux baru yang datang dari Windows. Windows dan Linux berkembang dengan cara yang sangat berbeda. Sekali waktu ada sesuatu yang disebut MS DOS (Sistem Operasi Disk Microsoft). Itu hanya command-line, tetapi Anda masih bisa menjalankan program dan game. Windows ditambahkan kemudian dan Anda dapat menginstalnya di atas DOS. Kemudian Anda akan memulai komputer Anda dan ketik win untuk memulai Windows. Ini menggunakan huruf untuk menetapkan drive dengan A dan B menjadi removable disk, karena PC awal hanya memiliki floppy drive. Dengan penambahan hard drive, huruf C menjadi huruf untuk disk internal Anda. Disk tambahan diberikan surat yang tersedia berikutnya.
Anda dapat menginstal berbagai hal dalam DOS di mana pun Anda inginkan. Windows menginstal sendiri di direktori sendiri yang disebut "WINDOWS". Kemudian, Microsoft mengubah cara boot dengan mengembangkan kernel mereka menjadi kurang dan kurang tergantung pada DOS dan akhirnya memungkinkan Windows untuk boot langsung tanpa DOS sama sekali.
Struktur direktori file Microsoft tetap sama. Sekarang Linux berbeda dan begitu pula struktur filenya. Itu juga tidak menginstal aplikasi seperti Windows. Dimulai dengan Windows 95, Microsoft membuat direktori "C:\Program Files" yang merupakan direktori instalasi default untuk sebagian besar aplikasi. Untuk sebagian besar Linux mengikuti tradisi UNIX yang mengapa ia menggunakan garis miring (/) dan bukan garis miring (\) seperti Windows. Linux juga peduli dengan kapitalisasi sehingga Anda dapat memiliki hal-hal seperti "some-file.txt" dan "Some-File.txt" di folder yang sama (mereka menggunakan huruf kapital yang berbeda sehingga mereka adalah file yang berbeda). Linux akan mengizinkan ini karena secara teknis mereka tidak bernama sama persis.
Pengguna Mac yang telah menjelajahi hard drive mereka mungkin menemukan Linux sedikit lebih akrab. Ini karena Mac juga berevolusi dari nenek moyang UNIX, khususnya BSD. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang berbagai jenis distro Linux.
Tata letak ini untuk sebagian besar diuraikan dalam FHS (Filesystem Hierarchy Standard) yang mendefinisikan struktur dan tata letak dan dikelola oleh Linux Foundation. Perhatikan bahwa tidak semua distribusi mengikuti ini dan juga beberapa cara penataan folder telah berubah selama bertahun-tahun, tetapi sebagian besar dari yang berikut masih berlaku dalam kebanyakan kasus.
Berikut adalah beberapa kata untuk pengguna Linux baru yang datang dari Windows. Windows dan Linux berkembang dengan cara yang sangat berbeda. Sekali waktu ada sesuatu yang disebut MS DOS (Sistem Operasi Disk Microsoft). Itu hanya command-line, tetapi Anda masih bisa menjalankan program dan game. Windows ditambahkan kemudian dan Anda dapat menginstalnya di atas DOS. Kemudian Anda akan memulai komputer Anda dan ketik win untuk memulai Windows. Ini menggunakan huruf untuk menetapkan drive dengan A dan B menjadi removable disk, karena PC awal hanya memiliki floppy drive. Dengan penambahan hard drive, huruf C menjadi huruf untuk disk internal Anda. Disk tambahan diberikan surat yang tersedia berikutnya.
Anda dapat menginstal berbagai hal dalam DOS di mana pun Anda inginkan. Windows menginstal sendiri di direktori sendiri yang disebut "WINDOWS". Kemudian, Microsoft mengubah cara boot dengan mengembangkan kernel mereka menjadi kurang dan kurang tergantung pada DOS dan akhirnya memungkinkan Windows untuk boot langsung tanpa DOS sama sekali.
Struktur direktori file Microsoft tetap sama. Sekarang Linux berbeda dan begitu pula struktur filenya. Itu juga tidak menginstal aplikasi seperti Windows. Dimulai dengan Windows 95, Microsoft membuat direktori "C:\Program Files" yang merupakan direktori instalasi default untuk sebagian besar aplikasi. Untuk sebagian besar Linux mengikuti tradisi UNIX yang mengapa ia menggunakan garis miring (/) dan bukan garis miring (\) seperti Windows. Linux juga peduli dengan kapitalisasi sehingga Anda dapat memiliki hal-hal seperti "some-file.txt" dan "Some-File.txt" di folder yang sama (mereka menggunakan huruf kapital yang berbeda sehingga mereka adalah file yang berbeda). Linux akan mengizinkan ini karena secara teknis mereka tidak bernama sama persis.
Pengguna Mac yang telah menjelajahi hard drive mereka mungkin menemukan Linux sedikit lebih akrab. Ini karena Mac juga berevolusi dari nenek moyang UNIX, khususnya BSD. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang berbagai jenis distro Linux.
Root (/)
Jadi mari kita lihat root dan membahas bagaimana semua ini bekerja. Di sini kami akan menyajikan struktur folder sistem file, tetapi jika Anda tertarik pada struktur Linux umum, lihat artikel Arsitektur Linux.
/bin dan /sbin
Mari kita mulai dengan bin, yang merupakan kependekan dari binari. Ini adalah binari paling dasar, yang merupakan kata lain untuk program atau aplikasi. Ini termasuk hal-hal seperti 'ls' untuk daftar direktori Anda, 'cat' untuk menampilkan output file, dan lainnya. Di sini kami juga dapat menunjukkan / sbin, yang berisi binari sistem yang dapat digunakan oleh administrator sistem dan bahwa pengguna standar tidak akan memiliki akses tanpa izin. Kedua folder ini berisi file yang harus dapat diakses saat berjalan dalam mode pengguna tunggal, sebagai lawan dari mode multi-pengguna biasa. Mode pengguna tunggal adalah mode khusus yang mem-boot Anda sebagai pengguna root untuk memungkinkan Anda melakukan perbaikan dan peningkatan atau pengujian sistem. Jaringan biasanya dinonaktifkan dalam mode ini karena masalah keamanan. Ketika Anda menginstal sebuah program di Linux biasanya tidak ditempatkan di folder ini./boot
/boot adalah folder yang tidak ingin Anda mainkan. Ini berisi semua yang OS Anda butuhkan untuk boot, dengan kata lain boot loader Anda tinggal di sini./dev
/dev adalah tempat perangkat Anda tinggal. Linux lagi mengikuti UNIX memiliki standar di mana diputuskan bahwa semuanya adalah file. Di sini Anda akan menemukan perangkat keras Anda. Sebagai contoh, disk akan menjadi / dev / sda (atau vda jika Anda berada di lingkungan yang tervirtualisasi), dan sebuah partisi pada disk tersebut adalah, misalnya, / dev / sda1, / dev / sda2 dan seterusnya. Anda juga dapat menemukan yang lainnya di sini, mulai dari webcam hingga keyboard Anda. Ini biasanya merupakan area yang akan diakses oleh aplikasi dan driver dan jarang merupakan sesuatu yang harus dilakukan pengguna./etc
Nama folder ini telah diperdebatkan sebagai singkatan dari “et cetera” atau “edit to configure”, serta yang lain, tetapi telah dikonfirmasi oleh Dennis Ritchie (pencipta Linux) bahwa itu memang berarti “et cetera”. Folder ini adalah tempat semua konfigurasi sistem Anda disimpan, seperti konfigurasi 'apt', 'konfigurasi cron', konfigurasi Apache, dll. Jika Anda mencari sesuatu yang merupakan aplikasi seluruh sistem, inilah tempatnya. Jika Anda mencari pengaturan per pengguna, seperti misalnya Libre Office, ini akan memiliki pengaturan di folder masing-masing pengguna dan itu tidak akan mencakup seluruh sistem karena setiap pengguna dapat memiliki pengaturan yang berbeda. Ini membawa kita ke folder berikutnya yang merupakan / home, namun saya akan menyimpannya untuk nanti./lib dan /lib64
/lib dan /lib64 termasuk pustaka, yaitu file yang dapat digunakan aplikasi untuk melakukan berbagai fungsi. Mereka diperlukan oleh binari di / bin dan / sbin misalnya./media dan /mount
/media dan /mnt (mount) adalah tempat Anda akan menemukan drive terpasang lainnya seperti floppy disk, USB stick, hard drive eksternal, drive jaringan atau bahkan hard drive kedua. Jadi jika Anda mencari drive A, B atau D ini adalah tempat yang Anda inginkan. Folder / media tidak selalu ada, biasanya / mnt dan di situlah Anda memasang perangkat penyimpanan Anda. Saat ini sebagian besar distro secara otomatis memasang perangkat untuk Anda di direktori media. Jadi stik USB yang Anda masukkan akan berada di media. Jadi mengapa ada dua direktori? Nah, jika Anda memasang berbagai hal secara manual, gunakan direktori / mnt dan tinggalkan direktori media ke OS untuk dikelola./opt
/opt (opsional) adalah folder yang biasanya merupakan tempat perangkat lunak yang diinstal secara manual dari vendor berada, meskipun beberapa paket perangkat lunak yang ditemukan dalam repo juga dapat ditemukan di sini. Misalnya di sinilah Anda akan menemukan perangkat lunak VPN yang Anda instal, driver untuk berbagai perangkat printer, dan juga tempat Anda dapat menginstal perangkat lunak yang Anda buat sendiri./proc
/proc adalah tempat Anda akan menemukan file pseudo yang berisi informasi tentang proses dan sumber daya sistem. Misalnya setiap proses akan memiliki direktori yang berisi semua jenis informasi tentang proses itu. Nama direktori akan sesuai dengan ID proses atau PID, dan setiap folder akan berisi banyak informasi tentang proses tersebut. Ini bukan sesuatu yang ingin Anda mainkan, tetapi jika Anda seorang pengembang, jika Anda sedang menulis aplikasi, ini sangat berguna. Di sini Anda juga dapat menemukan informasi untuk CPU misalnya dalam file / proc / cpuinfo, dan lainnya./root
/root adalah folder home pengguna root. Tidak seperti folder home pengguna, itu tidak mengandung direktori khas di dalamnya dan tidak berada di direktori home. Anda dapat menyimpan file di sini jika diinginkan tetapi Anda memerlukan izin root untuk mengaksesnya. Lokasi direktori ini juga memastikan bahwa root selalu memiliki akses ke folder home jika Anda memiliki direktori home pengguna biasa yang disimpan di drive lain yang tidak dapat Anda akses./run
/run adalah distro yang cukup baru dan berbeda menggunakannya dengan cara yang sedikit berbeda. Ini adalah sistem file "tempfs" yang artinya berjalan dalam RAM. Ini juga berarti bahwa semua yang ada di dalamnya hilang ketika sistem reboot atau dimatikan. Ini digunakan untuk proses yang dimulai pada awal prosedur boot untuk menyimpan informasi runtime yang mereka gunakan berfungsi./snap
/snap adalah folder tempat paket snap disimpan dan terutama digunakan oleh Ubuntu. Paket snap adalah aplikasi yang sepenuhnya mandiri yang berjalan berbeda dari paket dan aplikasi biasa./srv
/srv adalah direktori layanan tempat data layanan disimpan. Jika Anda menjalankan server seperti server web atau server FTP, Anda akan menyimpan file yang akan diakses oleh pengguna eksternal di sini. Ini memungkinkan keamanan yang lebih baik karena berada di root drive dan juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah memasang folder ini dari hard drive lain./sys
/sys yang merupakan folder sistem dan telah ada sejak lama. Ini cara untuk berinteraksi dengan kernel. Direktori ini mirip dengan direktori / run dan tidak ditulis secara fisik ke disk. Itu dibuat setiap kali sistem dinyalakan sehingga Anda tidak akan menyimpan apa pun di sini dan tidak ada yang dipasang di sini./tmp
tmp tentu saja adalah temp atau direktori sementara. Di sinilah file sementara disimpan oleh aplikasi yang dapat digunakan selama sesi. Misalnya, jika Anda menulis dokumen dalam pengolah kata, ia akan secara teratur menyimpan salinan sementara dari apa yang Anda tulis di sini sehingga jika aplikasi macet itu dapat melihat di sini untuk melihat apakah ada salinan tersimpan terbaru yang dapat Anda pulihkan. Folder ini biasanya dikosongkan saat Anda me-reboot sistem. Kadang-kadang Anda mungkin menemukan beberapa file atau direktori yang tetap dan bisa macet di sana karena sistem tidak dapat menghapusnya. Ini biasanya bukan masalah besar kecuali ada ratusan file atau file-file tersebut mengambil banyak ruang disk di mana Anda mungkin ingin masuk sebagai pengguna root dalam mode pengguna tunggal, navigasikan ke folder ini dan hapus secara manual./usr
/usr folder adalah ruang aplikasi pengguna tempat aplikasi akan diinstal yang digunakan oleh pengguna. Setiap aplikasi yang diinstal di sini dianggap tidak penting untuk operasi sistem dasar. Aplikasi yang terinstal akan berada di salah satu dari beberapa tempat di sini seperti / usr / bin, / usr / sbin atau / usr / local / bin atau / usr / local / sbin, dengan perpustakaan yang diperlukan disimpan di / usr / lib atau / usr / lokal / lib. Sebagian besar program yang diinstal dari kode sumber akan berakhir di folder lokal. Banyak program yang lebih besar akan menginstal sendiri ke / usr / share. Setiap kode sumber yang dipasang seperti sumber kernel dan file header akan masuk ke direktori / usr / src.Direktori / usr tampaknya seperti kekacauan yang membingungkan pada awalnya dan sementara struktur direktori dan apa yang terjadi di mana diletakkan di FHS, kadang-kadang Anda masih harus mencari di tempat lain untuk menemukan sesuatu. Seseorang yang membuat aplikasi tertentu mungkin tidak mematuhi standar dan hanya bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Juga beberapa distro mungkin memperlakukan folder ini secara berbeda juga.
/var
/var adalah direktori variabel. Ini berisi file dan direktori yang diharapkan tumbuh dalam ukuran. Misalnya / var / crash menyimpan informasi tentang proses yang telah crash. / var / log berisi file log untuk sistem dan banyak aplikasi berbeda yang akan terus bertambah besar seiring Anda menggunakan sistem. Anda juga akan menemukan hal-hal lain di sini seperti database untuk surat dan penyimpanan sementara untuk antrian printer yang juga dikenal sebagai spool./home
Ketika Anda memasukkan folder /home Anda akan melihat bahwa setiap pengguna memiliki folder sendiri di dalamnya. Folder home adalah tempat Anda menyimpan file dan dokumen pribadi Anda. Setiap pengguna hanya dapat mengakses folder mereka sendiri kecuali mereka menggunakan izin admin. Beberapa pengguna memasang folder / home pada drive yang berbeda atau partisi berbeda yang memungkinkan Anda menginstal ulang sistem Anda dan menyimpan file Anda.Folder beranda juga berisi banyak direktori berbeda yang menyimpan pengaturan aplikasi Anda. Ini sering disembunyikan (direktori atau file tersembunyi hanyalah salah satu yang dimulai dengan titik). Linux menyembunyikan ini secara default, tetapi Anda dapat melihatnya di file manager dengan memilih opsi "show hidden files" atau gunakan perintah ‘ls -a" di terminal.
Seperti yang Anda lihat, Linux sangat berbeda dari Windows. Meskipun tampaknya berantakan, sebenarnya cara yang lebih efisien dalam melakukan sesuatu dan memungkinkan lebih banyak berbagi sumber daya bersama antar paket. Ketika datang untuk menambah dan menghapus perangkat lunak, distro Anda akan memiliki manajer paket yang akan menangani semua ini untuk Anda. Manajer paket melacak ke mana saja semua hal berjalan sehingga ketika Anda menghapus paket Anda dibutuhkan semua file itu.
Posting Komentar